Badak Banten: PT SBJ Diduga Picu Bencana Alam, Pemerintah Harus Bertindak Tegas!
Lebak, KabarViral79.Com – Musim penghujan masih berlangsung, dan masyarakat Lebak Selatan kini dihadapkan pada ancaman bencana longsor serta banjir bandang yang semakin mengkhawatirkan. Sorotan utama tertuju pada aktivitas pertambangan emas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) yang diduga menjadi pemicu utama kerusakan lingkungan di wilayah Cibeber dan Bayah, Senin (3/3/2025).
Meski sempat mendapat teguran bahkan penutupan dari dinas terkait, PT SBJ justru dikabarkan semakin menggila, memperluas lahan produksi tanpa mengindahkan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Padahal, banjir bandang yang melanda Lebak Selatan tahun lalu telah menjadi bukti nyata betapa aktivitas tambang ini merusak ekosistem.
Ketua DPC Badak Banten Bayah, Dedy Vistasio, mengungkapkan keresahan masyarakat yang semakin besar terhadap aktivitas PT SBJ. Ia menegaskan bahwa eksploitasi yang dilakukan perusahaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan telah menguras isi perut bumi serta menghancurkan hutan-hutan yang seharusnya menjadi daerah resapan air.
“Kalau dibiarkan terus, bencana akan semakin parah. PT SBJ ini hanya mengejar keuntungan tanpa peduli dengan kelestarian lingkungan. Hutan di perbukitan yang harusnya jadi penahan air malah dibabat habis, akibatnya banjir dan longsor makin tak terkendali,” tegas Dedy kepada sejumlah media.
Pertanyaan besar kini muncul: Mengapa perusahaan yang sudah sering menuai kontroversi ini masih leluasa beroperasi, Apakah ada kongkalikong antara PT SBJ dan pihak pemerintah daerah?
Masyarakat sekitar sudah banyak yang dirugikan akibat aktivitas tambang ini, mulai dari lahan pertanian yang rusak hingga ancaman bencana yang mengintai setiap saat. Namun, hingga kini, langkah konkret dari pemerintah Kabupaten Lebak masih dinanti.
Dedy menegaskan bahwa harapan kini ada di tangan Bupati Lebak yang baru, Moch Hasbi Jaya Baya, dan Amir Hamzah. Mereka dituntut untuk membuktikan janji mereka dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan hanya omong doang seperti pemerintahan sebelumnya. Kami ingin melihat tindakan nyata. Hentikan PT SBJ sebelum bencana lebih besar terjadi lagi,” pungkasnya dengan nada geram.
(Tim/Red)