Divisi Anti Narkotika RIMetc "Ada apa dengan kepala sekolah SDN se-Kota Serang?".
Serang, 23 Febuari 2025, kabarindo79.com Penggiat anti narkoba dari divisi Anti Narkotika RIMetc (Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre) melakukan sosialisasi di tingkat SD se-Kota Serang yang materinya menyampaikan tentang bahaya narkoba, bullying, selfharm (menyakiti diri sendiri), dan pembangunan karakter di SD se-Kota Serang yang sudah berjalan hampir dua tahun.
Program Sosialisasi ini diawali dengan memperkenalkan program bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang dan dilanjutkan dengan hadir bertemu K3S di setiap kecamatan bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang menyambut baik kegiatan ini dan merasa program sosialisasi yang dilakukan oleh tim dari Divisi Anti Narkotika RIMetc sangat bermanfaat untuk anak-anak di sekolah dan membantu program Dinas Pendidikan itu sendiri.
Disetiap sosialisasi Kepala Dinas mengintruksikan secara lisan agar dapat bekerja sama dengan Divisi Anti Narkotika RIMetc untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang, saat memperkenalkan program Divisi Anti Narkotika RIMetc pada K3S setiap kecamatan di Kota Serang.
Rio Prayoga Wanadri sebagai Kepala Divisi Anti Narkotika RIMetc mengatakan "Menyayangkan dengan apa yang terjadi ketika tim dari Divisi Anti Narkotika yang hendak melakukan sosialisasi di SD se-Kota Serang mendapatkan perlakuan yang begitu beragam, mulai dari penerima dari pihak sekolah yang sangat luar biasa baik sampai dengan kurang baik. Ada juga pihak sekolah yang hanya sekedar menggugurkan kewajiban karena menerima jadwal dari Dinas Pendidikan, bahkan sampai adanya pengusiran yang di lakukan oknum kepala sekolah di Kecamatan Kasemen."
"Orang lain menilai kami melakukan sosialisasi mendapatkan uang yang banyak dari sekolah yang kita datangi, padahal pada kenyataannya banyak sekolah juga yang tidak memberikan uang transport pada kita sama sekali, rata-rata satu sekolah apa bila memberikan uang transport pada tim hanya Rp. 50.000 per orang." Tambahnya.
"Bukan masalah materi atau uang yang kita cari disetiap melakukan sosialisasi di sekolah melainkan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk anak anak SD se-Kota Serang. Kami meminta secara pribadi hanya ingin ketika hadir ke sekolah disambut dengan baik sebagai mitra, dan sekolah dapat menyiapkan kegiatan sosialisasi yang di lakukan tim RIMetc dengan layak," tutup Rio.