Selain tidak menghargai simbol Negara Kabulog Montor dinilai tidak menghargai Ormas dan Lsm
Pandeglang, Kabrindo79.com - Penampakan bendera Sang Saka Merah Putih lusuh dan robek berkibar di depan halaman Kantor Bulog Kompleks Pergudangan Montor Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tepat di hari sabtu tanggal 11 Januari 2025.
Mujid Wijaya Timsus Gps Banten yang sempat melihat bendera itu mengatakan tak sepatutnya bendera merah putih lusuh dan robek berkibar di halaman Kompleks Pergudangan Bulog Montor.
"Gedung rapih bahkan ada pejaga dan banyak karyawan namun bendera merah putih yang terpasang hari sabtu kemaren nampak rusak, lusuh dan pada robek diduga akibat angin kencang dan termakan usia", kata Mujid Wijaya. (Sabtu.18/01/24).
Bendera Lusuh dan robek yang dipasang di depan pergudangan (Bulog) montor |
Timsus Gps Banten sangat menyayangkan adanya pembiaran bendera sebagai simbol negara sobek berkibar terus di halaman pergudangan Bulog, yang mana seharusnya gudang tersebut menjaga marwah simbol negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bendera merah putih adalah simbol negara yang harus dihormati oleh semua orang yang ada di Indonesia terlebih dipasang didepan halaman kantor yang juga milik pemerintah. imbuhnya.
Mujid wijaya mengatakan bendera tersebut sekarang sudah diganti setelah pihaknya mendatangi kepala Bulog, mesti diganti dengan bendera yang lusuh namun agak mendingan karna tidak robek.
Disisilain WK Dpc Bppkb Kabupaten Pandeglang A.Khotib menilai kepala Gudang Bulog Montor yang berinisial (LLH) selain tidak menghargai Bendera Merah Putih yang merupakan identitas bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme, kami juga menilai bahwa Kepala Gudang Montor tidak kopratif, tidak mengharagai kearifan lokal seeta tidak masukan serta kritik sosial kontrol.
Masih kata Khotib, pihaknya sudah meminta klarifikasi melalui chat Whatsapp kepadaa kepala Bulog montor dengan memberikan identitas kami dari Ormas Bppkb Banten, namun Chatnya hanya di baca dan tidak dibalas, untuk itu kata Khotib pihaknya akan berencana menggelar audiensi bahkan aksi agar kabulog tersebut dipecat atau jangan ada lagi di kab. Pandeglang. Tutupnya@Red