Wakil Ketua ICMI Kota Serang, Tekankan Pentingnya Pencegahan Korupsi dan Penyalahgunaan Narkoba dalam Hakordia 2024
Serang, kabarindo79.com 4 Desember 2024 – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Serang sekaligus Akademisi Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), Indra Martha Rusmana, menyampaikan pandangannya melalui wawancara telepon. Ia menyoroti pentingnya upaya pencegahan korupsi yang terintegrasi dengan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan peningkatan moralitas penyelenggara pemerintahan.
Menurut Indra, korupsi dan penyalahgunaan narkoba memiliki dampak destruktif yang serupa terhadap pembangunan bangsa. “Keduanya adalah musuh besar yang merusak moralitas individu, melemahkan integritas birokrasi, dan menghambat kemajuan masyarakat. Dalam konteks Hakordia 2024, penting untuk tidak hanya fokus pada pemberantasan korupsi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba yang sering kali melibatkan oknum-oknum di pemerintahan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan penyelenggara negara harus menjadi agenda prioritas. “Moralitas penyelenggara pemerintahan adalah fondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Ketika individu yang berkuasa terlibat dalam narkoba atau korupsi, maka kepercayaan masyarakat akan runtuh, dan itu bisa menghambat upaya pembangunan secara keseluruhan,” jelas Indra.
Sebagai akademisi, Indra juga mengusulkan pendekatan berbasis pendidikan untuk mencegah korupsi dan narkoba. Ia menyarankan integrasi pendidikan antikorupsi dan bahaya narkoba dalam kurikulum sekolah maupun pelatihan untuk aparatur negara. “Kita perlu membangun kesadaran sejak dini di kalangan generasi muda, sembari terus mengingatkan para penyelenggara pemerintahan akan pentingnya menjaga integritas pribadi dan institusi,” tambahnya.
Melalui ICMI Kota Serang, Indra mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya ini, baik melalui edukasi, pengawasan, maupun penguatan nilai-nilai keagamaan. “ICMI sebagai organisasi intelektual memiliki tanggung jawab untuk menjadi motor penggerak perubahan moral. Dengan pendekatan yang berbasis spiritualitas dan pengetahuan, kita dapat membangun generasi yang lebih tangguh menghadapi godaan korupsi dan narkoba,” tegasnya.
Dalam konteks Hakordia 2024, Indra juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dan masyarakat sipil yang terus mendorong transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor. Ia berharap momen ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memicu aksi nyata untuk mencegah kerusakan moral dan sosial akibat korupsi dan narkoba.
“Kita tidak boleh hanya sekadar memperingati, tetapi harus menjadikannya sebagai titik tolak untuk perubahan. Baik korupsi maupun narkoba adalah ancaman serius, dan hanya melalui kerja sama seluruh elemen bangsa, kita bisa mengatasinya,” pungkas Indra.
Pernyataan ini mempertegas peran akademisi dan tokoh masyarakat dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bermartabat, serta menginspirasi masyarakat untuk terus berkomitmen dalam membangun Indonesia yang bebas dari korupsi dan narkoba.
#rim