*Rapat Koordinasi Kesbangpol Provinsi Banten dengan Penggiat Anti Narkoba Provinsi Banten Hadirkan Indra Martha Rusmana untuk Memotivasi*
Serang, kabarindo79.com – Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) yang juga merupakan pembina Divisi Anti Narkotika RIMetc, Indra Martha Rusmana, menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Penggiat Anti Narkoba Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Banten pada Senin, 2 Desember 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan, termasuk Plt. Kepala Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi Kesbangpol Provinsi Banten, Dira Rizki Amalia, yang turut memberikan arahan pada sesi pembukaan. ( 2 Desember 2024 )
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar penggiat anti narkoba di Provinsi Banten dengan Badan Kesbangpol Provinsi Banten dan BNN Provinsi Banten, menyusun strategi baru dalam upaya pencegahan narkoba, dan meningkatkan keterampilan para penggiat dalam mendampingi masyarakat yang rentan terhadap bahaya narkoba,” sebagaimana yang disampaikan oleh Kania Aprianti, Ketua Pelaksana.
Plt. Kepala Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi Kesbangpol Provinsi Banten, Dira Rizki Amalia, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung program-program pencegahan narkoba. “Kerja sama yang solid antara penggiat dan pemerintah adalah kunci keberhasilan dalam melawan ancaman narkoba yang semakin kompleks,” ujarnya.
Narasumber pertama adalah dari BNN Provinsi Banten, Mita Maharani, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang hadir. “Kami dari BNN Provinsi Banten berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat jaringan kerja, meningkatkan kapasitas penggiat, dan menciptakan strategi pencegahan narkoba yang lebih inovatif,” ungkapnya.
Dalam sesinya, Indra Martha Rusmana menyampaikan pentingnya peran penggiat anti narkoba sebagai ujung tombak dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika. Dengan gaya komunikasinya yang khas dan penuh semangat, Indra mengingatkan bahwa perjuangan melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama.
“Penggiat anti narkoba bukan hanya penjaga, tetapi juga inspirator yang mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat. Kalian adalah pemimpin perubahan yang harus berani menghadapi stigma, melawan ketakutan, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya,” tegasnya.
Indra juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, organisasi masyarakat, hingga komunitas lokal, dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi.
Melalui rapat koordinasi ini, para penggiat anti narkoba di Provinsi Banten diharapkan mampu menyusun langkah konkret dalam menanggulangi permasalahan narkotika yang terus berkembang. Kolaborasi antara organisasi penggiat anti narkoba di Provinsi Banten dengan pemerintah menjadi salah satu model sinergi yang diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, kegiatan ini menegaskan komitmen semua pihak untuk menciptakan Provinsi Banten yang bebas narkoba dan lebih berdaya dalam menghadapi tantangan masa depan.
#rim