HEBAT !!! KETUT JAYADI KEPALA BBWS.C3 MEMBANGUN MONUMEN IRIGASI 233,5 MILIAR DI IRIGASI CIBALIUNG
Serang, kabarindo79.com (13 Desember 2024 )Ketua Umum Perkumpulan Eks Napi Tubagus Delly Suhendar menduga keras Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Kecamatan Cikeusik 233,5 miliar yang akan dilaksanakan dalam waktu 24 bulan kedepan dipastikan tidak akan ada air mengalir dari hulu kehilir pada musim kemarau, hal tersebut di buktikan sampai saat ini kepala Balai tidak mau menandatangani pernyataan yang menjadi tuntutan Perkumpulan Eks Napi.
Telah 5 hari Perkumpulan Eks Napi melaksanakan aksi unjuk rasa dengan membuat tenda di kantor BBWS C-3 namun Ketut Jayadi Kepala BBWS.C3 tidak juga menemui pendemo apalagi menandatangani pernyataan ucap Tubagus Delly Suhendar diorasinya.
Sekretaris umum Eks Napi dihubungi perwakilan Kepala desa di Kecamatan Cikeusik mengungkapkan apresiasi kepada Eks Napi yang melaksanakan demo di BBWS.C3 dan meminta Ketut Jayadi Kepala BBWS.C3 tidak menjual masyarakat cikeusik demi keuntungan pribadi, kelompok dan golongan serta proyek 233,5 miliar tersebut tidak jadi bangunan monumen. Dikarenakan sejak irigasi dibangun tidak ada air masyarakat butuh air dimusim kemarau.
Senin 16 Desember 2024 Perkumpulan Napi akan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan tema Pameran "Korupsi Yang Tidak Pernah Usai di Bendung D.I.Cibaliung kanan dan kiri" akan membuat banner dan baligho dengan ukuran yang memenuhi kantor BBWS C-3
1. Foto kondisi irigasi yang dibangun menggunakan anggaran dari Tahun 2017 s.d 2023 DI Cibaliung kanan dan kiri
2. Foto pernyataan 9 Kepala Desa yang menyatakan bahwa saluran irigasi tingkat elevasi, Hilir lebih tinggi dari hulu
3. Foto bendung cibaliung yang tidak ada air pada musim kemarau, Foto bangunan irigasi yang kondisinya masih kokoh namun tidak ada air yang mengalir
Ungkap Rade Ujang Hermawansyah Ketua harian Perkumpulan Eks NAPI