PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya Tutup Kegiatan Program TJSL Upgrading Guru SMK Tahun 2024
CILEGON, kabarindo79.com --- PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya menggelar penutupan acara program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) upgrading guru SMK tahun 2024 yang telah berjalan selama 6 Bulan Lalu. Di Aula Gedung Asam-Asam UPDL PLTU Suralaya. Kamis, (21/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Dessi Setiawati selaku Senior Manager Unit Pelaksana (SMUP) PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya menyampaikan bahwa program TJSL 2024 ini resmi ditutup.
"Alhamdulillah program TJSL ini telah selesai dan berjalan dengan sangat baik dan lancar, alhamdulilah selama 6 bulan kemarin program ini berjalan dengan sangat baik dan lancar, baik pada trainingnya dan sertifikasinya. Maka, pada hari ini kami umumkan bahwa kegiatan Program TJSL Upgrading Guru SMK Tahun 2024 kami tutup," Kata Dessi.
Lebih lanjut, Dessi menjelaskan bahwa dalam Program TJSL Upgrading Guru ini pihaknya berkolaborasi dengan SMK dan Lembaga sertifikasi.
"Selama proses berjalannya program TJSL kemarin Kami berkolaborasi dengan SMK dan lembaga sertifikasi, dan alhamdulillah guru-guru SMK yang menjadi peserta kemarin selama proses pelatihan hampir 100% dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikasi, ada beberapa yang belum mendapatkan sertifikasi, tapi insya Allah itu akan diikutkan lagi di tahap keduanya untuk sertifikasinya," Jelas Dessi.
"Untuk peserta tahun ini memang hanya 20 orang guru, semua peserta itu seluruhnya mengikuti pembelajaran terkait dengan profesi yang diambil, terus kemudian yang menentukan Lulus mendapatkan sertifikasi itu di akses sesuai kemampuan, bukan berdasarkan kuota," Terang Dessi.
"Ada 3 peserta tadi yang dinyatakan belum lulus kompeten oleh lembaga sertifikasi, jadi nanti akan diulang lagi di tahap kedua untuk mengikuti pelatihan sertifikasi," sambungnya.
"Insyaallah kami juga akan terus mendukung penuh dunia pendidikan, artinya kami juga berharap agar kami bisa lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar khususnya di dunia pendidikan," ujar Dessi.
Kepala PIC sertifikasi UPTD suralaya Rangga menjelaskan ada dua kegiatan yang pertama itu adalah kegiatan pembelajaran pelatihan untuk pemeliharaan kontrol instrumen pembangkit itu diikuti oleh 10 yang diselenggarakan dari tanggal 26 juni sampai 11 Juli untuk melaksanakan pelatihannya sertifikasinya sendiri dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juli 202.
"Dari hasil sertifikasi tersebut diputuskan ada 8 orang yang lulus 2 lagi belum lulus," ucap Rangga
2 guru yang belum lulus akan kembali bisa mengikuti kompetensi yang akan kami jadwalkan.
Satu lagi itu ada kegiatan pelatihan Ahli k3 umum yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 13 Juli itu full offline di UPTD suralaya untuk sertifikasinya sendiri itu di tanggal 13 dan juga 14 Agustus 2024.
"Ada 10 Guru dari SMK yang mengikuti dari hasil identifikasi hanya 9 yang lulus ,1 yang belum lulus sama sudah kami infokan kembali untuk bisa mengikuti sertifikasi ulang seperti itu, Tutur nya
Sementara itu kepala sekolah SMKN 1 Cilegon Widodo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Senior manager UPTD suralaya ibu Desi yang sudah memberikan fasilitas sertifikasi pelatihan guru SMK ini khususnya nya guru dari SMKN 1 Cilegon.
"Saya ucapkan terima kasih banyak atas pendidikan sertifikasi ini, mudah mudahan UPTD suralaya semakin maju dan sukses, berkembang,''ucap Widodo.
Semoga di tahun depan kegiatan seperti ini masih tetap berjalan dan kuota peserta nya bertambah,dan ilmu yang di dapat saat pelatihan Disini bisa bermanfaat untuk siswa -siswi yang ada di sekolah untuk di terapkan," pungkas nya.
Red. Rio prayoga