Rangkaian Maulid Nabi, Kepsek SMKN 1 Bireuen Santuni Puluhan Anak Yatim

BIREUEN, Kabarindo79.Com – Rangkaian peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bireuen menyantuni puluhan anak yatim, di halaman sekolah setempat, Kamis 10 Oktober 2024.

Agenda Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digagas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Bireuen itu ikut dilaksanakan juga Drama Musikal Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dipersembahan Sanggar Pucok Barona SMK Negeri 1 Bireuen, dilanjutkan dengan kenduri (makan bersama).

Sementara sebelumnya, panitia juga telah melaksanakan sejumlah perlombaan bernuansa Islami, selain lomba Azan, Kaligrafi, Nasyid serta perlombaan Tilawah.

Sedangkan puncak acara akan dilaksanakan pada, Jumat pagi, 11 Oktober 2024, dan akan diisi dengan tausiah yang akan disampaikan oleh Tgk Miswari Mukhtaruddin dari Matangglumpangdua, Peusangan. 

Kepala SMK Negeri 1 Bireuen, M. Yusuf, S.Pd kepada media ini mengaku, peringatan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya.

Menurut M Yusuf, tujuan utama kegiatan ini untuk menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, mengenali sosok yang membawa umat manusia dari jaman jahiliyah ke zaman yang penuh kasih sayang sesama. 

“Moment ini diharapkan dapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW, disamping menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama guru, serta kekompakan guru dengan para siswa, tetap solid sehingga SMKN 1 Bireuen terus berkembang,” katanya.

Di bagian lain, M Yusuf ikut mengapresiasi kepada seluruh guru, juga Osis yang dengan tulus dan ikhlas membagikan rejekinya untuk mendukung pelaksanaan Maulid Nabi tahun ini. Begitupun para undangan dan keluarga besar SMKN 1 Bireuen atas dukungan dan partisipasinya pada kegiatan tersebut.

“Saya pribadi dan atas nama Kepala Sekolah sangat bersyukur, pelaksanaan kegiatannya berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang begitu berarti selama kegiatan berlangsung. Semua ini tidak luput dari kerja sama Keluarga Besar SMKN 1 Bireuen,” papar M. Yusuf. (*/red)