Kadis Pendidikan Bireuen Buka Festival Drama Tingkat SD, Ini Penegasan Bagi Juri
BIREUEN, Kabarindo79.Com – Sebanyak 13 grup drama perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kabupaten Bireuen bersaing kut pada Festival Lomba Drama Anak tingkat jenjang SD, di Aula SPNF-SKB Dnas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Ajang tersebut digagas oleh Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas setempat, Muslim, M.Si, Rabu, 09 Oktober 2024 ditandai dengan penyematan badge secara simbolis kepada peserta dan dewan juri didampingi Kabid Pembinaan SD, Fauzan, S.Pd.,M.M.
Dalam inti arahannya, Muslim berharap kegiatan ini akan lahir generasi yang berpotensi di bidang teteater, ikut menghasilkan drama yang bersifatnya inovasi sesuai dengan tuntutan zaman yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
“Tentunya kondisi saat ini jauh berbeda dengan dulu, ada drama ‘Cupo Maruhoi’. Saat ini dibutuhkan drama-drama yang mengundang ketertarikan masyarakat, seperti halnya lawak,” katanya.
Menurut Muslim, drama itu merupakan sebuah prodak dan prodak tersebut juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, itu yang harus diciptakan.
“Dalam sebuah persembahan drama yang terbaik, ketertarikan masyarakat untuk menyaksikannya pasti sangat tinggi, seperti drama yang ditayangkan di televisi-televisi,” ujar Muslim.
Ditegaskannya, selama ajang ini, maka dewan juri harus benar-benar profesional dan objektif dan tidak adanya istilah titipan ataupun intervensi dari pihak manapun untuk memenangkan salah satu grup peserta pada festival ini.
“Dewan juri harus Ingat tanggungjawabnya bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat, tegas Muslim.
Ia juga berharap para Dewan Juri supaya jeli dalam menilai, tentunya nilai yang diberikan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan peserta masing-masing.
“Bagi grup yang juara di Festival Drama Anak ini, maka harus benar-benar grup peserta yang terbaik di antara yang baik, bukan karena ada titipin atau intervensi dari siapapun,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD, Fauzan S.Pd, MM dalam laporannya menyebutkan, kegiatan Festival Drama Anak Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2024 bertujuan untuk melatih dan membiasakan pola komunikasi siswa dalam keseharian.
Ajang ini juga salah satu kreativitas dan menyalurkan bakat, meningkatkan kemampuan berkarya dan mental keberanian tampil di depan publik.
“Kita juga berharap ajang ini akan terinspirasi kisah Geulanggang Labu, group teater yang pernah berjaya dimasanya, group tersebut adalah cikal bakalnya di Kabupaten Bireuen,” ujarnya.
“Festival Drama Anak Jenjang SD Tahun 2924 ini diigelar selama tiga hari, dan berakhir Kamis, 10 Oktober 2024 dan diikuti 13 grup perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Bireuen,” sebutnya.
Selama kegiatan ini, panitia ikut menghadirkan tiga orang juri dari Banda Aceh, selain Radius Priatama, SE (Komunitas Sparta Banda Aceh), Teuku Ilham (Komunitas 2FA Creative Banda Aceh), serta Avil Maulana (Komunitas Teater Gura Banda Aceh).
Bagi juara I, II dan III kemudian juara harapan I, II dan III, panitia menyediakan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan.
“Lalu kategori Sutradara terbaik, Penata Artistik Terbaik dan Aktor juga Artis Terbaik juga ikut diserahkan uang pembinaan,” terangnya. (*/red)